Modul 4
Project Demo
Tempat sampah pintar dengan sensor ldr.
Tempat sampah pintar dengan sensor ldr.
a) Praktikan dapat merancang sebuah sistem secara detail sehingga rancangan tersebut dapat menjadi sebuah alat
b) Praktikan dapat mengkombinasikan berbagai sensor, akuator dan display
c) Praktikan dapat membuat sebuah sistem menggunakan mikrokontroler
Tujuan Membuat Alat : untuk mempermudah kita dalam membuka tempat sampah. dan agar tangan juga tidak langsung menyentuh tempat sampah agar tangan tetap bersih.c) Praktikan dapat membuat sebuah sistem menggunakan mikrokontroler
3. Landasan Teori [kembali]
Liquid Crystal Display
LCD atau Liquid Crystal Display adalah suatu jenis media display (tampilan) yang menggunakan kristal cair (liquid crystal) untuk menghasilkan gambar yang terlihat. Teknologi Liquid Crystal Display (LCD) atau Penampil Kristal Cair sudah banyak digunakan pada produk-produk seperti layar Laptop, layar Ponsel, layar Kalkulator, layar Jam Digital, layar Multimeter, Monitor Komputer, Televisi, layar Game portabel, layar Thermometer Digital dan produk-produk elektronik lainnya.
Arduino
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain.
Adapun spesifikasi dari Arduino Uno ini adalah sebagai berikut :
Microcontroller ATmega328P
|
Operating Voltage 5 V
|
Input Voltage (recommended) 7 – 12 V
|
Input Voltage (limit) 6 – 20 V
|
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)
|
PWM Digital I/O Pins 6
|
Analog Input Pins 6
|
DC Current per I/O Pin 20 mA
|
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
|
Flash Memory 32 KB of which 0.5 KB used by bootloader
|
SRAM 2 KB
|
EEPROM 1 KB
|
Clock Speed 16 MHz
|
POWER USB :
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
POWER JACK :
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
Crystal Oscillator :
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino.
Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino.
Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
Digital Pins I / O :
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
Analog Pins :
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
LED Power Indicator :
Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.
Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.
Liquid Crystal Display
LCD atau Liquid Crystal Display adalah suatu jenis media display (tampilan) yang menggunakan kristal cair (liquid crystal) untuk menghasilkan gambar yang terlihat. Teknologi Liquid Crystal Display (LCD) atau Penampil Kristal Cair sudah banyak digunakan pada produk-produk seperti layar Laptop, layar Ponsel, layar Kalkulator, layar Jam Digital, layar Multimeter, Monitor Komputer, Televisi, layar Game portabel, layar Thermometer Digital dan produk-produk elektronik lainnya.
Kaki-kaki yang terdapat pada LCD
Motor Servo
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran poros motor servo.
Kabel Jumper
Kabel jumper adalah kabel penghubung yang biasa digunakan untuk membuat rangkaian sistem atau prototype sistem menggunakan arduino dan breadboard. Kabel JUMPER adalah komponen yang wajib ada saat belajar rangkaian elektronika dan komponen penghubung rangkaian Arduino dengan breadboard.
Transistor
Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya. Transistor merupakan salah satu komponen semikonduktor yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika. Boleh dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik menggunakan Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya. Perangkat-perangkat elektronik yang dimaksud tersebut seperti Televisi, Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol Game, Power Supply dan lain-lainnya.

Umumnya Sensor LDR memiliki nilai hambatan 200 Kilo Ohm pada saat dalam kondisi sedikit cahaya (gelap), dan akan menurun menjadi 500 Ohm pada kondisi terkena banyak cahaya. Tak heran jika komponen elektronika peka cahaya ini banyak diimplementasikan sebagai sensor lampu penerang jalan, lampu kamar tidur, alarm dan lain-lain.
LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara
kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu
kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan
cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke
Katoda.
Transistor
Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya. Transistor merupakan salah satu komponen semikonduktor yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika. Boleh dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik menggunakan Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya. Perangkat-perangkat elektronik yang dimaksud tersebut seperti Televisi, Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol Game, Power Supply dan lain-lainnya.
Sensor LDR
LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai sensor ini. LDR juga dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Perlu diketahui bahwa nilai resistansi dari sensor ini sangat bergantung pada intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka akan semakin menurun nilai resistansinya. Sebaliknya jika semakin sedikit cahaya yang mengenai sensor (gelap), maka nilai hambatannya akan menjadi semakin besar sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat.
Umumnya Sensor LDR memiliki nilai hambatan 200 Kilo Ohm pada saat dalam kondisi sedikit cahaya (gelap), dan akan menurun menjadi 500 Ohm pada kondisi terkena banyak cahaya. Tak heran jika komponen elektronika peka cahaya ini banyak diimplementasikan sebagai sensor lampu penerang jalan, lampu kamar tidur, alarm dan lain-lain.
Resistor
Resistor atau
hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki nilai
hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya. Sebuah resistor biasanya terbuat dari bahan campuran Carbon.
LED (Light Emitting Diode)
5. Listing Program [Kembali]
PROGRAM MASTER :
int nilai, tegangan, derajat;
int LDR = A0;
int led =10;
void setup(){
Serial.begin(9600);
pinMode (led,OUTPUT);
delay (500);
}
void loop(){
int nilai = analogRead(A0);
if(nilai<500){
Serial.write("1");
}
else{
Serial.write("2");
}
delay(500);
}
PROGRAM SLAVE :
#include <Servo.h>
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12,11,5,4,3,2);
Servo servo;
#define pinled 10;
void setup() {
pinMode (10,OUTPUT);
servo.attach(6);
servo.write(0);
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16,2);
lcd.clear();
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print("smart dustbin");
delay (500);
}
void loop() {
if(Serial.available()>0){
int data = Serial.read();
if(data=='1'){
servo.write(0);
servo.write(90);
digitalWrite (10,HIGH);
Serial.print("1");
delay(500);
}
else{
servo.write(90);
servo.write(0);
digitalWrite (10,LOW);
Serial.print("2");
delay(500);
}
delay (500);
}}
PROGRAM MASTER :
int nilai, tegangan, derajat;
int LDR = A0;
int led =10;
void setup(){
Serial.begin(9600);
pinMode (led,OUTPUT);
delay (500);
}
void loop(){
int nilai = analogRead(A0);
if(nilai<500){
Serial.write("1");
}
else{
Serial.write("2");
}
delay(500);
}
PROGRAM SLAVE :
#include <Servo.h>
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12,11,5,4,3,2);
Servo servo;
#define pinled 10;
void setup() {
pinMode (10,OUTPUT);
servo.attach(6);
servo.write(0);
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16,2);
lcd.clear();
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print("smart dustbin");
delay (500);
}
void loop() {
if(Serial.available()>0){
int data = Serial.read();
if(data=='1'){
servo.write(0);
servo.write(90);
digitalWrite (10,HIGH);
Serial.print("1");
delay(500);
}
else{
servo.write(90);
servo.write(0);
digitalWrite (10,LOW);
Serial.print("2");
delay(500);
}
delay (500);
}}
9. Analisa [Kembali]
PRINSIP KERJA ALAT : tempat sampah akan membuka jika sensor ldr tidak menerima cahaya maka motor servo akan berputar sebesar 90 derajat ( tutup tempat sampah terbuka ). dan jika sensor ldr menerima cahaya maka motor servo akan berputar kembali ke sudut 0 derajat ( tutup tempat sampah tertutup ).sensor ldr disini berfungsi sebagai tombol dan motor servo sebagai engsel dari tempat sampah nya sendiri untuk membuka dan menutup tempat sampah. lcd untuk menampilkan tampilan tulisan yang kita inginkan, dan led yg kita gunakan sebagai indikator tutup tempat sampah tertutup atau terbuka. jika led hidup maka tempat sampah terbuka dan sebaliknya.
PRINSIP KERJA ALAT : tempat sampah akan membuka jika sensor ldr tidak menerima cahaya maka motor servo akan berputar sebesar 90 derajat ( tutup tempat sampah terbuka ). dan jika sensor ldr menerima cahaya maka motor servo akan berputar kembali ke sudut 0 derajat ( tutup tempat sampah tertutup ).sensor ldr disini berfungsi sebagai tombol dan motor servo sebagai engsel dari tempat sampah nya sendiri untuk membuka dan menutup tempat sampah. lcd untuk menampilkan tampilan tulisan yang kita inginkan, dan led yg kita gunakan sebagai indikator tutup tempat sampah tertutup atau terbuka. jika led hidup maka tempat sampah terbuka dan sebaliknya.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar